; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Memasuki 2025, Peluang Baru dan Tantangan di Tahun Ular Kayu
loading...
Saat kita menyambut tahun 2025, dunia bergerak menuju era baru yang penuh perubahan dan peluang. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Saat kita menyambut tahun 2025, dunia bergerak menuju era baru yang penuh perubahan dan peluang. Feng Shui Periode 9 telah mengawali masanya, membuka babak baru bagi siapa saja yang siap untuk beradaptasi dan berkembang. Tahun Ular Kayu, dengan energi ketahanan dan fleksibilitasnya, mengajarkan kita untuk merangkul perubahan dan menemukan peluang bahkan dalam ketidakpastian.
Tahun ini mengundang kita untuk merenungkan pertanyaan mendasar: Apakah karier saya akan berkembang? Apakah hubungan saya akan semakin erat? Apakah kelimpahan menanti saya di depan? Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan pencarian manusia akan kepastian dan petunjuk untuk masa depan. Untungnya, dengan ilmu metafisika Tiongkok Kuno kita dapat memberikan panduan untuk membantu kita menjawabnya.
Wawasan dari Astrologi Tiongkok: Dua Belas Zodiak dan Analisis Bazi
Astrologi Tiongkok telah menjadi alat berharga bagi banyak orang untuk memahami dinamika hidup mereka. Dua Belas Zodiak Hewan bertindak sebagai panduan awal, memberikan gambaran umum tentang peluang dan tantangan di tahun mendatang. Namun, bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam, Analisis BaZi atau "Delapan Karakter" menawarkan wawasan yang jauh lebih personal.
Ronihan selaku Ahli Feng Shui mengatakan, dengan menganalisis tanggal, bulan, tahun, dan jam kelahiran, Bazi menciptakan cetak biru unik dari perjalanan hidup Anda.
“Ini bukan sekadar melihat Zodiak kelahiran Anda, yang hanya mewakili 12,5% dari keseluruhan analisis. Pilar Hari atau Jia Zi (甲子) dalam bagan Bazi Anda menyimpan kebenaran mendalam yang dapat membantu Anda membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri Anda,” ujarnya.
Menguasai Energi Tahun 2025
Sebagai praktisi Metafisika Tiongkok selama hampir satu dekade, Ronihan percaya bahwa tidak ada tahun yang sepenuhnya “baik” atau “buruk”.
“Hidup adalah apa yang Anda buat darinya. Bahkan, tahun penuh peluang dapat berlalu tanpa hasil jika Anda tidak selaras dengan energinya,” tuturnya. “Namun, dengan pola pikir yang positif, kesadaran, dan tindakan yang terarah, setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang,” tambahnya.
Tahun ini mengundang kita untuk merenungkan pertanyaan mendasar: Apakah karier saya akan berkembang? Apakah hubungan saya akan semakin erat? Apakah kelimpahan menanti saya di depan? Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan pencarian manusia akan kepastian dan petunjuk untuk masa depan. Untungnya, dengan ilmu metafisika Tiongkok Kuno kita dapat memberikan panduan untuk membantu kita menjawabnya.
Wawasan dari Astrologi Tiongkok: Dua Belas Zodiak dan Analisis Bazi
Astrologi Tiongkok telah menjadi alat berharga bagi banyak orang untuk memahami dinamika hidup mereka. Dua Belas Zodiak Hewan bertindak sebagai panduan awal, memberikan gambaran umum tentang peluang dan tantangan di tahun mendatang. Namun, bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam, Analisis BaZi atau "Delapan Karakter" menawarkan wawasan yang jauh lebih personal.
Ronihan selaku Ahli Feng Shui mengatakan, dengan menganalisis tanggal, bulan, tahun, dan jam kelahiran, Bazi menciptakan cetak biru unik dari perjalanan hidup Anda.
“Ini bukan sekadar melihat Zodiak kelahiran Anda, yang hanya mewakili 12,5% dari keseluruhan analisis. Pilar Hari atau Jia Zi (甲子) dalam bagan Bazi Anda menyimpan kebenaran mendalam yang dapat membantu Anda membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri Anda,” ujarnya.
Menguasai Energi Tahun 2025
Sebagai praktisi Metafisika Tiongkok selama hampir satu dekade, Ronihan percaya bahwa tidak ada tahun yang sepenuhnya “baik” atau “buruk”.
“Hidup adalah apa yang Anda buat darinya. Bahkan, tahun penuh peluang dapat berlalu tanpa hasil jika Anda tidak selaras dengan energinya,” tuturnya. “Namun, dengan pola pikir yang positif, kesadaran, dan tindakan yang terarah, setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang,” tambahnya.
Explore More